Curahan hati

Aku selalu berharap, kita menjalin hubungan yang baik-baik saja. Saat bertemu kamu aku nggak mikir apa-apa, tapi aku yakin kamu bisa bikin aku ketawa, bisa bikin aku tersenyum terus. Dan itu memang terjadi, 6 bulan kita bahagia banget. Kamu perhatian, selalu balas chat aku, kita teleponan sampai malam, sampai subuh, sampai nggak tahu waktu.

Aku sudah nyaman banget sama kamu, aku nggak bisa bohong soal itu dan nggak bisa memungkiri bahwa kamu udah lebih dari sekedar kekasih, kamu sudah menjadi sahabat aku, teman aku dan aku sudah sangat nyaman sama kamu.

Tapi, semua berbalik begitu saja, kebahagiaan aku kamu ganti dengan kesedihan yang sebenarnya nggak aku pahami; kenapa aku bisa sesedih ini kehilangan kamu. Kamu bilang hubungan kita berakhir, aku bebas melakukan apa saja yang aku mau. Aku nggak tahu, nggak tahu semua kenapa bisa seperti ini, nggak tahu kenapa aku bisa sesayang ini sama kamu. Dan kamu kayak anggap aku sampah, buang aku jauh-jauh, seakan kita nggak pernah ada hubungan yang penting buat kamu.

Waktu kamu bilang semuanya berakhir dan sampai disini itu, aku nggak bisa bayangin rasanya kayak neraka… neraka, sakit tahu rasanya… Dan kamu nggak pernah ngerti sedikitpun, nggak pernah ngerti… aku kangen kamu yang dulu dan berharap kamu sadar, ada seseorang yang selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaan kamu.

Untuk kamu,
Seseorang yang entah mengapa

Belakangan ini selalu aku rindukan.